KAP#1: Isra' Mi'raj


MUA (15/04/2018)Peringatan peristiwa isra mira, 27 rajab ini dikenal dengan peristiwa turunnya wahyu kepada Nabi Muhammad SAW tentang perintah mengerjakan solat. peristiwa ini bermakna “Perjalanan malam hari dari masjidil Haram ke Al masjidhil Aqsha yang tenggah diberkaih sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran kami ( QS. Al-Isra: 01”). Peristiwa Isra' dan Mi'raj ini diabadikan dalam Surat An-Najm: 1-18.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

  وَالنَّجْمِ إِذَا هَوَى (١) مَا ضَلَّ صَاحِبُكُمْ وَمَا غَوَى (٢) وَمَا يَنْطِقُ عَنِ الْهَوَى (٣) إِنْ هُوَ إِلا وَحْيٌ يُوحَى (٤) عَلَّمَهُ شَدِيدُ الْقُوَى (٥) ذُو مِرَّةٍ فَاسْتَوَى (٦) وَهُوَ بِالأفُقِ الأعْلَى (٧) ثُمَّ دَنَا فَتَدَلَّى (٨) فَكَانَ قَابَ قَوْسَيْنِ أَوْ أَدْنَى (٩) فَأَوْحَى إِلَى عَبْدِهِ مَا أَوْحَى (١٠) مَا كَذَبَ الْفُؤَادُ مَا رَأَى    (١١) أَفَتُمَارُونَهُ عَلَى مَا يَرَى (١٢) وَلَقَدْ رَآهُ نَزْلَةً أُخْرَى (١٣) عِنْدَ سِدْرَةِ الْمُنْتَهَى (١٤) عِنْدَهَا جَنَّةُ الْمَأْوَى (١٥) إِذْ يَغْشَى السِّدْرَةَ مَا يَغْشَى (١٦) مَا زَاغَ الْبَصَرُ وَمَا طَغَى (١٧) لَقَدْ رَأَى مِنْ آيَاتِ رَبِّهِ الْكُبْرَى (١٨)


Terjemah:
  1. Demi bintang ketika terbenam.
  2. Kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak pula keliru.
  3. Dan tidaklah yang diucapkannya itu (Al Qur’an) menurut keinginannya.
  4. Tidak lain (Al Qur’an itu) adalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya).
  5. Yang diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang sangat kuat.
  6. Yang mempunyai keteguhan, maka (Jibril itu) menampakkan diri dengan rupa yang asli.
  7. Sedang dia berada di ufuk yang tinggi.
  8. Kemudian dia mendekat (Kepada Muhammad untuk menyampaikan wahyu), lalu bertambah dekat.
  9. Sehingga jaraknya (sekitar) dua busur panah atau lebih dekat (lagi).
  10. Lalu disampaikannya wahyu kepada hamba-Nya (Muhammad) apa yang telah diwahyukan Allah.
  11. Hatinya tidak mendustakan apa yang telah dilihatnya.
  12. Maka apakah kamu (musyrikin Mekah) hendak membantahnya tentang apa yang dilihatnya itu?
  13. Dan sungguh, dia (Muhammad) telah melihatnya (dalam rupa yang asli) pada waktu yang lain,
  14. (yaitu) di Sidratul Muntaha.
  15. Di dekatnya ada surga tempat tinggal,
  16. (Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratil Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya.
  17. Penglihatannya (Muhammad) tidak menyimpang dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya.
  18. Sungguh, dia telah melihat sebagian tanda-tanda (kebesaran) Tuhannya yang paling besar.

Sebelum diangkatnya rasul pernah terjadi peristiwa pembelahan dada dan penyucian hati Nabi Muhammad SAW, Malaikat jibril, mikail, dan israfil menghampiri beliau kemudian membawa rasul menuju sumur zam-zam yang ada di majidil haram, sesampainya di dekat sumur para malaikat merebahkan tubuh rasul untuk dibelah dadanya dan disucikan menggunakan air zam-zam. Hal ini dilakukan tidak lain untuk menambah kebersihan diatas kebersihan, kesucian diatas kesucian, cahaya diatas cahaya, karena beliau akan melaksanakan perjalanan dan peristiwa maha dahsyat.
Dalam peristiwa tersebut Nabi Muhammad SAW mengunkan kendaraan yang bernama Buroq yang berarti “Cahaya/kilat”, sebagaimana kita tahu cahaya memiliki kecepataan 300.000 km/detik. Perjalanan tersebut ditempuh dalam waktu satu malam.
Perjalanya isra' mi'raj tersebut rasul, bertemu malaikat jibril yang menampakan rupa aslinya dengan jarak yang dekat ibarat 2 ujung busur panah. Sesampaianya di langit ke tujuh, rasul bertemu dengan nabi Ibrahim dan Allah mewahyukan kepada rasul untuk melaksanakan 50 waktu solat sehari semalam. Nabi musa mengatakan kepada rosul “sungguh ummatmu tidak akan mampu mengerjakannya”. Lalu rasul meminta keringan kepada Allah SWT agar mengurangi jumlah waktu solat tersebut. Lalu sampailah, akhirnya turunlah Wahyu ALLAH SWT kepada rosul untuk mengerjakan 5 waktu solat sehari semalam, setiap shalat (pahalanya) 10, maka pahalanya 50 shalat.
Peristiwa ini mengajarkan kepada kita untuk menerima berita tersebut, mengimani tentang kebenaran berita tersebut, tidak mengubah berita serta dalam hidup kita harus berpegang teguh pada jalan kebaikan

====================
Follow juga :
IG : @kap_unnes
YT : KAP TV
Blog : kapunnes.blogspot.co.id
====================
#kapunnes
#AhadfullManfaat
#MenebarManfaat
#GOKAP'18
#unnesrumahilmu

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.